Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Budi Daya Jarak Pagar

Budi Daya Jarak Pagar
untuk Sumber Energi Masa Depan

Jarak pagar merupakan tanaman serbaguna dan tahan terhadap kekeringan. Sebelumnya tanaman ini hanya dimanfaatkan sebagai sumber kayu bakar, untuk merehabilitasi lahan yang tererosi, atau sebagai pagar hidup. Namun akhir-akhir ini jarak pagar menjadi pusat perhatian karena dapat menjadi sumber energi alternatif selain sebagai bahan baku industri sabun dan kosmetik.

Jarak pagar tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, pada daerah dengan ketinggian 0-1.700 m dpl dan suhu 11-38oC. Kisaran curah hujan daerah penyebarannya bervariasi antara 200-2.000 mm/tahun, tetapi ada pula yang sampai lebih dari 3.000 mm/ tahun seperti di Bogor, Sumatera Barat, dan Minahasa. Namun demikian, jarak pagar akan tumbuh secara optimal pada daerah dengan curah hujan 900-1.200 mm/tahun. Jarak pagar sensitif terhadap cuaca yang sangat dingin (frost), tetapi toleran terhadap panjang hari (daylength). Jarak pagar dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi

Jarid dan semiarid, sehingga mampu bertahan dari kekeringan selama 3 tahun berturut-turut dengan cara menggugurkan daunnya untuk mengurangi transpirasi. Jarak pagar dapat tumbuh pada semua jenis tanah, tetapi pertumbuhan terbaik dijumpai pada tanah ringan atau lahan dengan drainase dan aerasi yang baik (terbaik mengandung pasir 60-90%). Tanaman ini dijumpai pula pada daerah berbatu, berlereng pada perbukitan atau sepanjang saluran
air dan batas kebun. Jarak pagar yang ditanam pada tanah bertekstur lempung berpasir menghasilkan biji lebih tinggi daripada yang ditanam pada tanah bertekstur lainnya. Jarak pagar dapat tumbuh pada tanah dengan ketersediaan air dan unsur hara terbatas atau lahan
marginal. Lahan dengan drainase yang baik merupakan tempat yang ideal bagi tanaman ini untuk tumbuh dan berproduksi secara optimal. Bila perakarannya sudah berkembang, jarak pagar toleran terhadap kondisi tanah masam atau alkalin.

Pembibitan

Penggunaan bibit yang baik diharapkan akan menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan dan produksi yang baik pula. Bahan tanaman jarak pagar dapat berasal dari biji atau setek. Untuk tujuan memproduksi minyak sebaiknya digunakan bibit dari biji karena tanaman dapat hidup lebih lama dan produksinya lebih tinggi daripada tanaman asal setek. Namun untuk tanaman pagar atau pencegah erosi dapat langsung ditanam dari biji atau setek. Benih sebaiknya berasal dari kebun induk.