Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Kerja Internet

Teknologi internet di era digital sekarang ini tentu menjadi salah satu wujud teknologi yang paling banyak memegang peranan penting. Bagaimana tidak, teknologi internet kini dimanfaatkan untuk mendukung hampir semua kegiatan sehari-hari masyarakat modern. Sebut saja bidang pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, komunikasi, bisnis, hiburan, dan masih banyak lainnya. Bisa dikatakan bahwa tanpa internet, sebagian besar kegiatan akan terhambat dan tidak akan berjalan dengan baik.

Meski menjadi buah teknologi yang sangat krusial, ternyata tidak banyak orang yang mengetahui cara kerja internet. Mungkin Anda salah satunya. Anda pasti pernah bertanya di benak Anda bagaimana internet bekerja dan dapat menghubungkan begitu banyak orang di lokasi yang jauh sekalipun. Bagaimana juga internet dapat memiliki begitu banyak sumber informasi yang dibutuhkan oleh para penggunanya di dunia. Nah, pertanyaan-pertanyaan semacam ini akan dijelaskan melalui pembahasan kali ini.

Cara Kerja Internet


Cara kerja internet diawali saat kita menghubungkan PC, laptop, Smartphone, Tablet, atau jenis perangkat lainnya dengan jaringan internet. Perangkat kita nantinya akan tersambung dengan server khusus yang telah disediakan sekaligus dioperasikan oleh Internet Service Provider (ISP). Internet Service Provider (ISP) ini berperan sebagai penyedia link antar browser dan juga menyediakan akses ke server-server tujuan pengguna internet. Terdapat banyak contoh penyedia jaringan/ ISP yang ada di Indonesia, misalnya saja Telkom, Smartfren, Flexi, dan lain sebagainya. Penyedia server ini nantinya bertugas untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan koneksi internet yang didapat dari banyak browser. Saat kita menghubungkan perangkat kita dengan jaringan internet, ada banyak orang (ribuan atau bahkan jutaan pengguna internet lain) yang juga terhubung dengan server yang sama dengan server yang tengah kita gunakan.

Penyedia jaringan/ ISP, kemudian, akan menerima permintaan-permintaan dari browser seperti permintaan akses email, website, penyedia layananan video, dan masih banyak lainnya. Ketika sebuah server tidak mampu menampung semua informasi, secara otomatis browser yang sedang kita akses akan mengalihkan permintaan kita ke server lainnya. Server semacam inilah yang disebut dengan host server.  Host server ini berperan menyediakan sekaligus memberikan informasi atau data yang kita butuhkan saja (data spesifik yang kita butuhkan saja). Sekedar tambahan informasi, hampir setiap web atau situs ternama di dunia umumnya memiliki host server yang bisa diakses secara mudah oleh para pengguna internet di dunia.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan detail seputar komponen-komponen pendukung internet. Sebuah website atau situs dapat diakses karena dilokasikan di sebuah server, dan server itu sendiri memiliki lokasi yang berbeda dan tersebar di dunia. Meski berada di lokasi yang tak sama, semua server dalam kondisi terhubung satu sama lain. Hasilnya kita para pengguna internet dapat mengakses situs atau website manapun. Tiap server juga memiliki Internet Protocol atau IP Address sendiri-sendiri. Kita para pengguna internet dapat melakukan permintaan untuk menampilkan IP Address server yang sedang kita gunakan. IP Address nantinya akan ditampilkan di layar perangkat kita. IP Address sendiri berupa kumpulan angka yang unik.

Internet Protocol (IP) dan Domain Name Server (DNS)


Google, misalnya, adalah browser paling terkenal di dunia. Google sendiri memiliki server dengan IP 216.58.219.228 dan jika kita ketikan nomor IP tersebut di bagian kolom address browser di perangkat kita, secara otomatis situs Google akan terbuka. Sayangnya penggunaan nomor IP ini ada kekurangannya. Kekurangannya adalah deretan angka yang cukup banyak dan sulit untuk diingat/ dihafal. Nah, agar mudah diingat, kemudian dibuatlah sebuah sistem yang dinamakan sistem Domain Name Server (DNS) atau biasa disebut dengan istilah domain oleh webmasters. Dengan adanya DNS, deretan nomor IP dapat diterjemahkan menjadi Google.com. Cukup dengan menuliskan Google.com pada kolom address browser di perangkat kita, server akan mengalihkan permintaan kita secara langsung ke situs Google. Jadi, kita tak perlu mengetikan nomor IP, hanya cukup menuliskan Google.com saja.

Anda juga pastinya penasaran dengan proses hingga situs atau website yang sedang kita akses dapat tampil di layar perangkat kita, bukan? Berikut penjelasan singkatnya. Setelah kita mengirimkan permintaan akses suatu situs/ website, selanjutnya akan ada permintaan dari peramban. Nah, setelah itu, server akan memberikan respon berupa mengirimkan data atau file situs/ website tujuan kita ke perangkat yang sedang kita gunakan. Namun sebelumnya, semua permintaan kita akan difilter terlebih dahulu oleh sistem router dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada permintaan-permintaan yang dianggap melanggar atau tidak. Apabila permintaan aman dari pelanggaran, permintaan akan dilanjutkan dan diterima oleh DNS. Permintaan tersebut kemudian diproses menjadi  deretan angka yang tak lain adalah nomor IP. Selanjutnya, nomor IP tersebut dibagikan ke seluruh alamat yang telah terdaftar di DNS tersebut. Jika ditemukan, DNS kemudian akan mencari lokasi web atau situs server yang sedang kita cari. Apabila konten yang kita inginkan ditemukan, konten tersebut kemudian akan dikirimkan ke para pengguna lainnya yang juga melakukan permintaan yang sama dengan kita. Konten sendiri dapat berupa konten apa saja, misalnya saja konten berupa foto atau gambar, video, audio, dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan singkat mengenai cara kerja internet. Penjelasan di atas sengaja dibuat dengan konten yang singkat dan dengan istilah-istilah yang umum agar mudah dipahami oleh para pembaca. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk Anda para pembaca, khususnya Anda yang ingin mengetahui soal cara kerja internet.(http://www.sainsjurnal.com/sains/cara-kerja-internet/)