Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Memanfaatkan Air Terjun Untuk Pembangkit Listrik

Cara Menfaatkan Air Terjun Sebagai Pembangkit Listrik Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Dijaman modern saat ini Listrik sangat diperlukan untuk keperluan sehari-hari dalam kehidupan manusia. Manfaat dari listrik itu sendiri, selain digunakan sebagai penerangan di malam hari (lampu), listrik juga digunakan untuk alat-alat eletronik maupun perabotan rumahtangga, dan juga listrik digunakan di dalam sebuah industri sebagai penggerak mesin-mesin. Kini sebuah perusahaan otomotif berlomba-lomba menciptakan sebuah kenderaan masa depan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan salah satunya dengan menciptakan kendaraan dengan tenaga listrik.

Kehadiran listrik diera globalisasi, di indonesia masih terdapat wilayah atau daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Sehingga masyarakat menggunakan genset sebagai jalan alternatif. Penggunaan dari genset sendiri dinilai kurang efesien, karena genset yang tidak ramah lingkungan, suara yang ditimbulkan dari genset dapat menimbulkan kebisingan, sedang genset membutuhkan BBM untuk bahan bakarnya dan perawat mesinnya yang terbilang cukup mahal.

Masyarakat yang tinggal didekat air terjun, dapat menfaat air terjun sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Air terjun ini yang nantinya akan menggerakan sebuah turbin yang akan menghasilkan tegangan energi listrik. Selain Menfaatkan air terjun sebagi pengbangkit listrik tenaga air (PLTA), masyarakat juga dapat menfaat waduk, irigasi ataupun sungai yang mengalir. Tentunya tegangan listrik yang dihasil berbeda pula, karena berdasarkan dari penggerak turbin itu sediri, air yang mengalir semakin kuat untuk menggerakan turbin maka teganggan listrik yang didapat lebih besar, dan juga sebaliknya jika air yang mengalir lambat sehingga gerak turbin lembat maka tegangan listrik yang di dapat juga lemah. Menfaatkan air terjun sebagai PLTA, cukup ramah lingkungan karena memanfaatkan alam sebagai media untuk menghasilkan listrik. Sebelum membuat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kita harus tahu bagian-bagian penting yang harus ada pada pembangkit listrik tenaga air seperti turbin atau kincir, generator, controller, accu seal lead acid.

Sebelum pembuatan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) harus diperhatikan juga rumusnya:

P = Q x g x h

keterangan:
P = Daya (kwatt)
Q = Debit Air (m3/detik) yang menyatakan volume air yang mengalir setiap detik
9 =konstanta gravitasi = 9,8 m/detik2
h = ketinggian/head (m) yang diukur secara vertikal dari permukaan sampai shaft (poros) penggerak mula

Penjelasan bagian-bagian terpenting yang harus ada di pembangkit listrik tenaga air

1. Turbin atau Kincir
Turbin atau kincir yang berfungsi sebagai penggerak utama (Prime mover) yang berputar langsung berhubungan dengan air sehingga dapat menggerakan generator. Pemilihan penggunaan turbin jenis penggerak berdasarkan pertimbangan lokasi dari kondisi air. Jenis penggerak utama sendiri ada 2 macam yaitu turbin air dan kincir air. Turbin air lebih cocok digunakan di daerah air terjun, sedang kincir air lebih cocok di gunakan di air daerah rendah atau air yang mengalir seperti sungai, waduk, parit/selokan. Turbin dirancang sederhana hanya terdiri dari 2 dinding lingkaran yang mengapit sudut-sudut dan dipusat lingkaran terdapat poros atau as (shaft) yang berfungsi sebagai sumbu pemutar. Turbin atau kincir air sendiri dapat dibuat dari bahan: plate besi, kayu dan bambu. Sumber energi listrik yang dihasil oleh turbin mempunyai kapasitas kecil sampai besar, ini semua tergantung kuat arus air untuk menggerakan turbin tersebut.

2. Generator
Generator berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Bisa menggunakan pompa air untuk membuat pembangkit listrik tenaga air yag berskala kecil.

3. Controller
Controller berfungsi untuk mengatur tegangan listrik yang dihasilkan agar tetap stabil yang nantinya akan di konversi dari DC menuju ke listrik AC 220 volt.

4. Accu seal lead acid
Di dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dibutuhkan yang namanya back up power bank yang berfungsi untuk supply generator apabila terputus atau kekurangan tegangan, dan juga dapat digunakan untuk mengubah hasil generator dari baterai (SLA) 12 volt DC menjadi listrik 220 volt AC.

Setelah memanfaatkan energi alam sekitar seperti menfaatkan air sebagai pembangkit listrik, Masyarakat yang wilayah atau daerahnya belum terjangkau oleh subsidi listrik PLN, kini masyarakat bisa menikmati listrik dari pembangkit listrik tenaga air. Dalam pembuatan pembangkit listrik tenaga air cukup terbilang effisien dalam perawatannya dan murah harganya.

Sumber: http://benergi.com/cara-menfaatkan-air-terjun-sebagai-pembangkit-listrik-dalam-kehidupan-sehari-hari

Post a Comment for "Cara Memanfaatkan Air Terjun Untuk Pembangkit Listrik"